Dengan adanya keperluan penyimpanan data dalam perusahaan atau usaha rumahan, diperlukan sebuah inventaris untuk data data yang berjumlah besar itu. Disinilah Big Data berperan dalam memberi layanan penyimpanan. Ingin tahu lebih lanjut? ketuk "Baca Selengkapnya".
Definisi Big Data
Big Data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang terlalu banyak untuk dianalisis dan diproses menggunakan teknik dan metode tradisional. Istilah ini mencakup berbagai jenis data, termasuk data terstruktur dan tidak terstruktur, serta data yang dihasilkan dari berbagai sumber seperti media sosial, sensor, perangkat seluler, file log, dan server web.
Karena volume, variasi, dan kecepatan data terus meningkat dengan kecepatan eksponensial, pendekatan manajemen dan pemrosesan data tradisional tidak lagi memadai. Hal ini memunculkan konsep big data, yang membutuhkan teknologi dan teknik baru untuk menangani dan mendapatkan wawasan dari informasi yang sangat banyak ini.
Apakah Big Data Penting?
Semua data saat ini penting! Mengutip Tech Target, perusahaan-perusahaan menggunakan big data dalam sistem mereka untuk meningkatkan operasi, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, membuat kampanye pemasaran yang dipersonalisasi, dan melakukan tindakan lain yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan.
Bisnis yang menggunakannya secara efektif memiliki potensi keunggulan kompetitif dibandingkan yang tidak, karena mereka dapat membuat keputusan bisnis yang lebih cepat dan lebih terinformasi.
Big data juga digunakan untuk menyelamatkan orang-orang loh. Data ini dapat dimanfaatkan oleh para peneliti medis untuk mengidentifikasi tanda-tanda penyakit dan faktor risiko, serta oleh para dokter untuk membantu mendiagnosis penyakit dan kondisi medis pasien.
Selain itu, kombinasi data dari catatan kesehatan elektronik, situs media sosial, web, dan sumber lainnya memberikan informasi terkini kepada organisasi perawatan kesehatan dan lembaga pemerintah mengenai ancaman atau wabah penyakit menular.
Contoh Penerapan Big Data
Supaya lebih gampang dan relatable, kita akan melihat contoh penerapan big data di sektor pendidikan, ya.
Mengutip Forbytes, big data memberikan kesempatan kepada institusi akademik untuk mengintegrasikan platform dan aplikasi penting yang sering digunakan untuk mengelola berbagai aspek pekerjaan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan efisiensi dan, pada akhirnya, mengurangi biaya secara signifikan.
Teknologi itu sendiri mengubah cara kita menganalisis informasi dan membuat keputusan di berbagai bidang seperti kinerja akademik, efektivitas teknologi, fakultas, dan interaksi organisasi. Hal ini memungkinkan siswa untuk membangun lintasan pendidikan individu dengan cara baru, serta menilai kualitas dan memilih cara belajar yang dapat diterima.
Contoh, perihal, kinerja akademik– dosen dan petinggi kampus bisa menggunakan big data dalam penelitian tentang pencapaian mahasiswa dan mengidentifikasi peluang potensial untuk partisipasi yang lebih mendalam dalam proses. Misalnya, mereka dapat menganalisis tingkat putus sekolah, jumlah pendaftaran, dan tingkat pencapaian mahasiswa untuk mengoptimalkan kurikulum.
Konklusi
Big data adalah kekuatan revolusioner dalam dunia teknologi informasi. Big data adalah kumpulan data yang begitu besar dan kompleks yang tidak dapat ditangani oleh metode penyimpanan dan analisis tradisional. Dengan kemampuan untuk menganalisis data ini dan mengekstrak wawasan, data ini memiliki potensi untuk merevolusi cara kita hidup, bekerja, dan berpikir. Ini adalah pengubah permainan yang akan mengubah wajah bisnis, pemasaran, pemerintahan, akademik, dan lainnya.
Sumber: Universitas Multimedia Nusantara
Komentar
Posting Komentar