Langsung ke konten utama

Papan Sirkuit

Kehidupan kita ternyata ditemani oleh berbagai perangkat papan sirkuit loh... Tapi apa sih papan sirkuit yang ada di kehidupan kita? mau tahu selanjutnya? ayo cek artikel berikut


1.1. Gambar Single Board Computer Raspberry Pi

Pengertian Single Board Computer

Single Board Computer (SBC) adalah komputer yang lengkap dibangun pada papan sirkuit tunggal, berikut mikroprosesor(s), memori, input / output (I/O) dan fitur lain yang dibutuhkan pada sebuah komputer fungsional. Komputer single-board dibuat termasuk sebagai platform pengembangan sistem, untuk sistem pendidikan, atau untuk digunakan sebagai pengendali komputer tertanam (embedded). Banyak jenis komputer portabel yang mengintegrasikan semua fungsi mereka ke sebuah papan sirkuit tunggal.

Fungsi Single Board Computer

Single board computer (SBC) memiliki fungsi khusus. Biasanya single board computer digunakan untuk proyek prototipe atau sebagai sistem peraga dan dapat dioperasikan dengan sistem operasi seperti Linux. Contoh lebih lanjut nya seperti: 
  • Komputer mini serbaguna
  • Belajar pemrograman & sistem komputer
  • Kontrol perangkat keras (embedded system)
  • Internet of Things (IoT)
  • Server mini / jaringan
  • Multimedia & hiburan
  • Riset & prototyping
  • Aplikasi industri

Jenis - Jenis Single Board Computer

1. Raspberry Pi

Raspberry Pi, sering disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (single-board circuit; SBC) yang seukuran dengan kartu kredit yang dapat digunakan untuk menjalankan program perkantoran, permainan komputer, dan sebagai pemutar media hingga video beresousi tinggi. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation, yang digawangi sejumlah pengembang dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris

2. Orange Pi

Orange Pi ini merupakan single board komputer yang mana ukurannya lebih kecil dari komputer biasa seperti raspberry Pi, dan bisa langsung dipakai karena di dalamnya sudah tertanam micro prosesor dan RAM. Kebanyakan single board komputer digunakan untuk keperluan robotika atau home automation.
Salah satu seri Orange Pi adalah Orange Pi PC disokong prosesor dari Alwinner H3 yang sudah quad-core, juga disandingkan dengan pengolah grafis Mali 400MP2 yang dapat memutar video resolusi hingga 4K, serta RAM sebesar 1GB. Orange Pi PC juga dilengkapi dengan soket HDM dan AV, soket LAN, 3 soket USB 2.0, sebuah soket micro USB, pemancar infra merah, mikrofon, serta slot micro SD untuk media penyimpanannya.

3. Banana Pi

Banana Pi merupakan board komputer mini yang mampu beroperasi pada sistem Linux dan Android dilengkapi dengan dual-core processor Allwinner A20 ARM Cortex A7. Banana Pi dilengkapi dengan 26-pin GPIO (General-purpose input/output) headers yang kompatibel dengan Raspberry Pi. Awalnya harga jual banana Pi berkisar antara 400 sampai 500 Ribu rupiah namun saat ini harganya malah melonjak hingga dikisaran Rp. 700 Ribuan malah sekarang ada board yang dilengkapi dengan konektor SATA dan Gigabit Ethernet untuk membuat board ini lebih canggih dari Raspberry.

Banana Pi dapat digunakan untuk merancang sebuah teknologi berbasis internet , dan kini sangat banyak teknologi berbasis internet menggunakan Banana Pi . Menurut salah seorang member dari LeMaker (Perusahaan Pengembang Banana Pi) “jika anda ingin berkarya dengan teknologi , maka Banana Pi merupakan pilihan tepat”

4. Odroid

ODROID-XU4 merupakan board komputer mini keluaran terbaru dari perusahaan Hardkernel, diluncurkan pada bulan Juli 2015 lalu . Harga untuk sebuah development board kit ini berkisar di angka Rp. 1 hingga 1,5 Jutaan
Hardkernel menyatakan bahwa “ODROID-XU4 merupakan generasi terbaru dari perangkat komputer dengan performa yang lebih powerful namun tetap efisien dan berukuran sangat kecil. Board ini mampu mengoperasikan beragam sistem operasi berbasis linux diantaranya ODROID-XU4 mampu menjalankan Ubuntu 15.04 , Android 4.4 KitKat dan 5.0 Lollipop”

5. Beagleboard

Dengan kisaran harga Rp.700 Ribuan board komputer mini BeagleBone Black beroperasi dengan dukungan processor AM335x 1GHz ARM dan board ini mampu melakukan booting sistem operasi Linux dalam hitungan detik. Kerennya lagi board BeagleBone Black dilengkapi aplikasi bawaan seperti security systems, robotics, dan 3D printers, Menurut co-founder nya Jason Kridner BeagleBone Black dirancang agar mudah di kustomisasi .
“Kamu bisa membuat Raspberry Pi versi kamu sendiri” begitu menurutnya . Target penjualan dari board ini adalah mereka yang membutuhkan komputer mini untuk kegiatan monitoring menggunakan sensor . Board ini support USB, Ethernet, dan HDMI dan mampu beroperasi pada sistem operasi berbasis Linux seperti Debian, Ubuntu, Android, dan platform lainnya.

Contoh Penerapan Single Board Computer

  • IoT (Internet of Things)Smart Home
  • Media Center / Home Theater
  • Pendidikan & Eksperimen
  • Edge Computing & AI
  • Server Ringan / Mini Server

Pengertian Single Board Controller

Single Board Controller adalah papan elektronik yang memiliki mikrokontroler sebagai inti pemrosesannya. Fungsinya untuk mengontrol perangkat keras (sensor, motor, lampu, relay, dll) dengan menjalankan instruksi/program sederhana. Biasanya tidak memakai sistem operasi penuh, melainkan program langsung dari memori.

Fungsi Single Board Controller

Single Board Controller adalah papan pengendali berbasis mikrokontroler yang berfungsi sebagai otak pengendali perangkat elektronik. Tidak seperti komputer mini (SBC) yang menjalankan sistem operasi lengkap, single board controller lebih sederhana karena hanya mengeksekusi program yang ditanam langsung pada memori mikrokontroler. Fungsi utamanya seperti: 
  • Mengontrol perangkat keras
  • Otomatisasi sistem
  • Pembelajaran elektronika & pemrograman
  • Internet of Things (IoT)
  • Prototyping & penelitian
  • Aplikasi industri

Jenis - Jenis Single Board Controller

1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah salah satu papan mikrokontroler paling populer yang berbasis ATmega328P. Papan ini memiliki 14 pin digital dan 6 pin analog yang dapat digunakan untuk membaca sensor maupun mengendalikan aktuator. 
Arduino Uno banyak dipakai dalam pembelajaran dasar elektronika dan pemrograman karena mudah digunakan serta memiliki komunitas besar yang menyediakan banyak referensi. Proyek umum yang menggunakan Arduino Uno antara lain sistem lampu otomatis, pengukur suhu, hingga robot sederhana.

2. Arduino Mega 2560

Arduino Mega 2560 menggunakan mikrokontroler ATmega2560 dengan jumlah pin input-output yang lebih banyak dibandingkan Arduino Uno, yaitu 54 pin digital dan 16 pin analog. Dengan kapasitas yang lebih besar, papan ini sering dipakai pada proyek kompleks seperti printer 3D, robot lengan, dan sistem otomatisasi dengan banyak sensor. Arduino Mega juga mendukung shield dan modul tambahan yang sama dengan Arduino Uno, sehingga fleksibel untuk berbagai eksperimen.

3. Arduino Nano

Arduino Nano adalah versi kecil dari Arduino Uno dengan fungsi yang hampir sama, hanya saja ukurannya lebih ringkas. Papan ini sangat cocok untuk proyek yang membutuhkan perangkat kompak, misalnya perangkat wearable, mini robot, atau sistem portabel. 
Walaupun kecil, Arduino Nano tetap memiliki cukup banyak pin input-output untuk berbagai aplikasi praktis.

4. ESP8266

ESP8266 adalah papan mikrokontroler yang memiliki keunggulan karena sudah dilengkapi dengan modul WiFi bawaan. Hal ini membuatnya sangat populer untuk proyek Internet of Things (IoT) dengan biaya rendah.
ESP8266 dapat digunakan untuk membuat perangkat pintar seperti lampu yang bisa dikontrol lewat internet, sensor suhu online, atau sistem monitoring jarak jauh.

5. ESP32

ESP32 merupakan pengembangan dari ESP8266 dengan tambahan fitur Bluetooth selain WiFi. Papan ini memiliki performa lebih tinggi dan mendukung lebih banyak sensor maupun aktuator. Karena kemampuannya, ESP32 sering digunakan untuk proyek smart home, robot berbasis wireless, hingga aplikasi wearable yang membutuhkan konektivitas ganda.

6. STM32 (misalnya STM32 Blue Pill atau Nucleo Board)

STM32 adalah papan pengendali berbasis mikrokontroler ARM Cortex-M yang dikenal memiliki performa tinggi dan kecepatan pemrosesan lebih baik dibanding Arduino. 
Papan ini banyak dipakai dalam bidang industri, sistem kendali motor, hingga robotik yang membutuhkan presisi dan keandalan tinggi. Walaupun sedikit lebih kompleks dalam pemrogramannya, STM32 sangat powerful untuk proyek yang lebih serius.

7. Teensy Board

Teensy Board adalah papan mikrokontroler kecil dengan kemampuan pemrosesan yang sangat cepat. Papan ini sering dipilih untuk proyek-proyek yang membutuhkan kinerja real-time, seperti pengolahan sinyal audio, MIDI controller, maupun aplikasi yang memerlukan respons sangat cepat. Meskipun ukurannya mini, Teensy mampu bersaing dengan mikrokontroler yang lebih besar dalam hal performa.

Contoh Penerapan Single Board Controller

  • Otomasi Rumah Sederhana
  • Robotika
  • IoT Berbasis Wi-Fi / Bluetooth
  • Pertanian Cerdas (Smart Farming)
  • Alat Kesehatan DIY
  • Otomasi Industri Ringan

Penjelasan Singkat Video


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komponen di dalam Single Board Computer dan Controller

Kali ini kita akan menjelaskan apa aja sih yang ada di dalam single board computer dan controller, yuk kita cari tahu.

Berkembangnya Society 5.0

Masyarakat sekarang telah memasuki Revolusi Industri 5.0 yang semakin canggih serta sangat membantu dalam kehidupan masyarakat di dunia. Dunia mengikuti perkembangan teknologi adalah konsep dalam masyarakat di dunia yang mengikuti digitalisasi. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang Revolusi Industri 5.0.